MATERI AQIDAH AKHLAK
SMP 13
Standar Kompetensi
1. Memahami
akhlak terpuji dan tercela terhadap diri sendiri
2. Memahami
akhlak dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi dasar
a. Menjelaskan
akhlak terpuji pada diri sendiri dengan dampaknya
b. Menjelaskan
akhlak tercela pada diri sendiri
c. Menjelaskan
akhlak berpakaian
d. Memahami
akhlak berhias
e. Memahami
akhlak perjalanan
f. Memahami
akhlak bertamu
g. Memahami
akhlak menerima tamu
Indikator
1.
Akhlak terpuji pada diri sendiri
Siswa mampu :
a.
Mengaplikasikan akhlak terpuji
b.
Menjauhi akhlk tercela
2.
Akhlak dalam kehidupan sehari-hari
Siswa mampu:
a.
Memahami dampak positif dalam akhlk
sehari-hari
b.
Membiasakan berakhlak dalam
kehidupan sehari-hari
AQIDAH AKHLAQ
PERILAKU TERPUJI
I.
Pembahasan
materi I
II.
Akhlak
terhadap diri sendiri
A.
Tawakal
1.
Pengertian Tawakal
Kata
tawakal berasal dari bahasa Arab (Tawakkala-yatawakkalu-tawakkulan), yang
berarti berserah diri, mewakilkan. Secara istilah, tawakal adalah berserah diri
kepada Allah atau menyerahkan suatu urusan kepada kebijakan Allah yang mengatur
segala-galanya.
2. Dampak
Positif Tawakal
a. Memperoleh kepuasan batin karena
keberhasilan usahanya mendapat ridho Allah.
b. Memperoleh ketenangan jiwa karena dekat dengan Allah
yang mengatur segala-galanya. Mendapatkan keteguhan hati.
c. Memperoleh keteguhan hati sehingga tidak
mudah goyah karena pengaruh lingkungan.
d. Menumbuhkan rasa kesadaran akan kelemahan
diri dan mengakui Kebesaran Allah SWT.
B. Ikhtiar
1. Pengertian
Ikhtiar
Kata
ikhtiar berasal dari bahasa Arab ( ikhtara-yakhtaru-ikhtiyaaran) yang berarti
memilih. Ikhtiar diartikan berusaha karena pada hakikatnya orang yang berusaha
berarti memilih.
2. Dampak
Positif Ikhtiar
a. Merasa batinnya puas karena dapat mencukupi kebutuhan
hidupnya.
b. Terhormat dalam pandangan Allah dan sesame manusia
karena sikapnya.
c. Dapat berlaku hemat dalam membelanjakan hartanya
C. Sabar
1. Pengertian Sabar
Sabar berarti
tahan menderita sesuatu, tidak lekas marah, tidak lekas patah hati, dan tidak
lekas putus asa.
2. Dampak Positif Sikap Sabar
a. Memiliki
emosi yang stabil
b. Memiliki
harapan akan masuk ke surge sesuai janji Allah da;am surat al-Baqarah ayat 155
c. Berhasil mengembalikan persaudaraan yang hamper
rusak.
D.
Syukur
1. Pengertian Syukur
Syukur
berasal dari bahasa Arab yang berarti berterima kasih. Menurut istilah,
bersyukur adalah berterima kasih kepada Allah atas karunia yang dianugerahkan
kepada dirinya.
2. Dampak Positif
Bersyukur
a. Memperoleh kepuasan batin karena dapat
menaati salah satu kewajiban hamba terhadap Allah
b.
Terhindar dari sifat tamak
c.
Mendapat jaminan tambahan nikmat Allah
E.
Qonaah
1.
Pengertian Qonaah
Kata
qonaah berasal dari bahasa Arab yang berarti rela, suka menerima yang dibagikan
kepadanya. Adapun secara istilah, qonaah adalah rela menerima kenyataan hidup
yang dialami,tidak berkeluh kesah, tidak pula mengangan-angan kesenangan yang
diterima orang lain.
2.
Dampak Positif Qonaah
a.
Terhindar dari sifat tamak
b. Dapat merasakan ketenteraman
hidup karena merasa cukup atas karunia Allah yang dianugerahkan kepada dirinya
c. Mendapat jaminan
tambahan nikmat dari Allah dan terhindar dari ancaman siksa yang berat
III.
AKHLAK
TERCELA KEPADA DIRI SENDIRI
A. Ananiah
1.
Pengertian Ananiah
Kata
ananiah berasal dari bahasa Arab yang artinya aku. Secara istilah, ananiah
berarti sikap keakuan, sikap mementingkan diri sendiri, kurang memerhatikan
orang lain.
2. Dampak Negatif Ananiah
a.Tidak disukai dalam pergaulan
karena dia meremehkan orang lain
b. Menurunkan
martabatnya sehingga lambat laun tidak disukai orang
c.Terisolir dari pergaulan
masyarakat lingkungannya
B.
Putus Asa
1.
Pengertian Putus Asa
Putus
asa bisa diartika habis harapan, tidak ada harapan lagi. Seseorang dikatakan
putus asa apabila tidak lagi mempunyai harapan tentang sesuatu yang semula
hendak dicapai.
2.
Dampak Negatif Putus Asa
a.
Merugikan diri sendiri
b.
Susah untuk mencapai kemajuan
c. Telah terkena sifat-sifat
kafir karena putus asa dari rahmat Allah
C.
Gadab
1.
Pengertian Gadab
Gadab
berasal dari bahasa Arab yanga artinya merasa(perasaan) sangat tidak senang dan
panas(karena dihina, diperlakukan kurang baik) dan sebagainya.
2.
Dampak Negatif Gadab
a. Bagi Pelakunya Sendiri
1)
Tidak dapat berfikir secara tenang dalam menghadapi persoalan
2)
Mudah terkena tekanan batin
3)
Susah menerima kebenaran dan saran
b. Bagi Orang Lain
1)
Tidak dapat diajak berkomunikasi secara baik
2)
Menimbulkan kekhawatiran apabila melakukan hal-hal yang tidak diinginkan
D.
Tamak
1.
Pengertian Tamak
Kata
tamak berasal dari bahasa Arab yang berarti loba, tamak, dan rakus. Secara
istilah, tamak berarti terlampau besar nafsunya terhadap keduniaan.
2.
Dampak Negatif Tamak
a.
Mudah terjerumus ke dalam kehidupan yang sesat karena keduniaan
b.
Tercela dalam pandangan sesame manusia, karena orang yang tamak cenderung
bakhil
c. Jauh dari petunjuk
agama karena waktunya habis untuk memikirkan harta
pembahasan materi II
A.
Akhlak
Berpakaian
1.
Pengertian
akhlak berpakaian
Pakaian adalah segala sesuatu yang
dikenakan seseorang dalam berbagai ukuran dan modenya baik berupa baju,celana
dsb, yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai demi tujuan yang bersifat umum
atau khusus, dan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.
2.
Bentuk
akhlak berpakaian
Pakaian menurut pandangan islam
dikategorikan menjadi dua, yaitu pakaian untuk menutup aurat tubuh yang
berkembang dan melahirkan kebudayaan bersahaja. Yang kedua pakaian merupakan
perhiasan yang menyatakan identitas diri. Dalil al-qur’an tentang berpakain ada
pada surah al-a’raf ayat 7.
3.
Nilai
positif akhlak berpakaian
Agama islam mengajarkan supaya para
pemeluknya berpakaian yang baik dan bagus sesuai dengan kemampuannya. Dalam
pengertian bahwa pakaian tersebut memenuhi tujuan berpakaian, yaitu menutupi
aurat dan keindahan, tentunya juga bersih. Dan fungsi daripada pakaian sangat
banyak dan bermanfaat seperti: melindungi kulit dari sinar ultraviolet, debu,
dan panas.
4.
Membiasakan
akhlak berpakaian
Dalam islam telah diatur tentang
cara berpakaian yang baik dan etika berbusana dalam islam. Tidak dibenarkan
seorang muslim atau seorang muslimah berbusana hanya berdasarkan kesenangan dan
mode, atau adat yang berlaku tetapi melanggar batas-batas yang telah ditentukan
agama.
B.
Akhlak
Berhias
Berhias merupakan salah satu naluri
manusia dalam membuat diri tampil lebih menarik,
1.
Pengertian
berhias
Secara istilah berhias memiliki arti
mempercantik diri berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, maka
perspektif tentang berhias adalah boleh dan dianjurkan selama tidak
bertentangan dengan prisnsip dalam islam.
2.
Bentuk
akhlak berhias
Bentuk berhias dalam Islam tidak
hanya dalam bentuk sebatas berpakaian, tetapi mencakup seluruh piranti yang
lazim digunakan untuk mempercantik diri. Larangan berhias secara berlebihan
terdapat pada surah al-ahzab ayat 33. Larangan Allah dalam ayat tersebut lebih
menekankan pada kepada wanita.
3.
Nilai
positif akhlak berhias
Seorang muslim ataupun muslimah yang
berdandan sesuai dengan ketentuan islam, maka mereka insyaallah mereka akan
tampil dengan bersahaja,dan berwibawa sebagai cermin diri yang konsisten dalam
berhias secara syariat.
4.
Membiasakan
akhlak berhias
Berhias seperti yang kita tahu
sangat dianjurkan dalam islam secara baik , bagus, dan indah tentunya juga
sesuai dengan kemampuan masing-masing.
C.
Akhlak
Perjalanan
Pada
masyarakat perjalanan merupakan bagian mobilisasi kehidupan yang berarti,
semakin kehidupan seseorang maka semakin sering seseorang melakukan perjalanan
untuk memenuhi kehidupan. Contohnya berdagang, seperti yang dilakukan
Rasulullah.
1.
Pengertian
akhlak perjalanan
Perjalanan dalam bahasa arab disebut
rihlah-safrah-masÌrah. Sejak masa Rasulullah SAW perjalanan sudah
menjadi tradisi di kalangan bangsa arab, tidak heran jika islam sebagai
satu-satunya agama yang mengatur kegiatan manusia dalam melakukan perjalanan,
mulai dari keberangkatan sampai kembali kerumah.
2.
Bentuk
akhlak perjalanan
Islam mengajarkan agar setiap
perjalanan yang dilakukan untuk mencari ridha Allah SWT. Sebagai pedoman, islam
mengajarkan adab melakukan perjalanan antara lain:
·
Bermusyawarah
dan melakukan istikharah
·
Mengembalikan
hak dan amanat kepada pemiliknya
·
Membawa
enam benda yang dianjurkan Rasulullah S.A.W.
·
Mengajak
istri ataupun anggota keluarga yang lain
·
Wanita
tidak boleh pergi seorang diri
·
Memilih
pendamping yang shaleh.dan sebagainya.
3.
Nilai
positif akhlak perjalanan
Banyak sekali manfaat dari
perjalanan antara lain:
a. Perjalanan dapat menghibur diri dari kesedihan
b. Sarana mencari nafkah
c. Insyaallah dapat mengantar seseorang untuk memperoleh ilmu
d. Dapat mengenal adat kesopanan di tempat lain
e. Insyaallah akan dapat menambah kawan yang baik dan mulia
4.
Membiasakan
akhlak perjalanan
Dengan membiasakan akhlak perjalanan
maka seseorang insyaallah akan mendapat manfaat yang besar seperti, menambah
wawasan, pengalaman dsb. Tetapi hendaklah dalam melakukan perjalanan kita
selalu berserah diri kepada ALLAH SWT.
D.
Akhlak
Bertamu
Dalam
kehidupan bermasyarakat kita tidak bisa terlepas dari kegiatan saling
mengunjungi yang disebut juga bertamu berikut tentang akhlak bertamu.
1.
Pengertian
akhak bertamu
Bertamu merupakan tradisi yang
sampai saat ini tetap terjaga di masyarakat, bahkan kebiasaan ini takkan bisa
dihlangkan. Bertamu memiliki manfaat seperti menjaga tali persaudaraan dsb.
2.
Bentuk
akhlak bertamu
Sebelum kita bertamu kita harus tahu
akhlak orang yang mau bertamu yang kurang lebih antara lain:
a.
Hendaklah
meminta izin untuk bertamu dan mengucapkan salam
b.
Jangan
bertamu sembarang waktu, bertamulah disaat yang tepat dan usahakan sudah
memberitahu sebelumnya
c.
Janganlah
terlalu lama bertamu
d.
Jangan
melakukan yang menyebabkan tuan rumah terganggu
e.
Kalau
disuguhi minuman atau makanan maka hormatilah jamuan itu
f.
Hendaklah
berpamitan waktu pulang
3.
Nilai
positif akhlak bertamu
Bertamu secara baik dapat
menumbuhkan sikap toleran terhadap orang lain dan menjauhkan sikap
paksaan,tekanan, dan intimidasi. Bertamu dapat digunakan sebagai media
berdakwah,dan meningkatkan kualitas diri seorang muslim.
4.
Membiasakan
akhlak bertamu
Sesunggunhya kegiatan bertamu itu
kegiatan yang cukup mengasyikkan. Dengan bertamu maka insyaallah kita akan
dapat menambah wawasan,dan insyaallah dapat untuk menciptakan persaudaraan dan
kerukunan umat manusia, tetapi haruslah sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan dalam islam.
E.
Akhlak
Menerima Tamu
Islam
memberikan aturan dalam menerima tamu bagi setiap muslim, karena memuliakan
tamu merupakan perintah dari Allah SWT. Berikut ini merupakan pengertian, cara
, dan nilai positif, serta cara membiasakan menerima tamu.
1.
Pengertian
akhlak menerima tamu
Menerima tamu dimaknai menyambut
tamu dengan baik dan disambut dengan cara yang wajar.
2.
Bentuk
akhlak menerima tamu
Dalam Islam kita disuruh untuk
memuliakan tamu dan merupakan keharusan, cara menerima tamu antara lain
seperti, menyambut dengan ramah, menjamunya, dan bila tamu ingin menginap maka
izinkanlah paling tidak 3 hari.
3.
Nilai
positif menerima tamu
Nilai positif dalam menerima tamu
diantaranya, insyaallah dapat meningkatkan kesabaran, mengembangkan
kepribadian, insyaallah dengan memuliakan tamu dapat dijadikan sarana
mendapatkan kemaslahatan dari ALLAH SWT.
4.
Membiasakan
akhlak menrima tamu
Menerima tamu merupakan bagian dari
aspek social dalam ajaran islam yang harus terus dijaga. Dalam membiasakan
menerima tamu maka kita hendaknya bersikap husnuzan, senyum ikhlas, dan
bersikap baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar